Saat manusia dilihat sebagai capital yang dapat dikembangkan, maka dapat dilihat sebagai model yang mampu memberi nilai tambah yang optimal. Dan karena pola pikir merupakan salah satu kata kuncinya, maka mengembangkan manusia ini tidak sekedar memiliki nilai ekonomi, namun bagaimana "memanusiakan manusia" membuat setiap pribadi dalam perusahaan kita menjadi lebih berkualitas bagi dirinya sendiri, keluarga mereka dan perusahaan, sehingga Human Capital menempatkan manusia sebagai Capital/ modal kerja yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Pemahaman Human Capital, kemampuan untuk bekerja di dalamnya, juga berbagai macam metode; diperlukan oleh mereka yang berkiprah di departemen ini. Tidak hanya paham teori, tetapi juga dibutuhkan kemampuan seperti asertivitas, keterampilan berkomunikasi baik verbal dan non verbal, kemampuan analisa, berpikir kreatif, dan sebagainya. karena mereka akan berhadapan dengan berbagai tipe pribadi di dalam perusahaannya. Hanya 100 perusahaan di dunia ini yang dinilai menjadi great company atau Perusahaan Hebat Dunia. Mereka memulai bisnis dengan cara yang sama dengan banyak perusahaan lain, bahkan juga mereka mengalami suka duka dalam perjalanan mereka. Namun, apa sebenarnya yang membedakan mereka dengan perusahaan lainnya? Dalam buku Human Artchitect: Meningkatkan Profit Perusahaan dengan Strategi 5 Area SDM ini, kami akan mengajak Anda mengenali bagaimana Perusahaan Hebat Dunia memandang SDM sebagai sumber profit dalam perusahaan mereka.