Bagi seorang khatib, khutbah itu kadang dianggap sebagai sesuatu yang rutin. Anggapan ini membuatnya tidak harus mempersiapkan maleri khusus, akibatnya jamaah sudah bisa menebak maten apa yang akan disampaikannya karena cenderung ada pengulangan dari materi yang pernah disampaikan Efek selanjutnya, jamaah tidak antusias mendengarkan khutbah Karena itu, para khatib seharusnya bisa berkhutbah yang menarik, singkat, padat, sistematis dan menyentuh serta mencerahkan. Melalui buku yang ke 37 ini, Ust. Ahmad Yani membantu para khatib dan mubalig. Sebagai seorang Khatib, Mubalig dan Penulis buku dakwah yang produktif dan berpengalaman puluhan tahun, beliau tentu tahu maten khutbah yang cocok untuk disampaikan kepada jamaah. Diantara hal yang menarik dari buku ini adalah seluruh temanya menggunakan poin-poin. Misalnya Tiga Akibat Menunda Amal, Tiga Perintah Syaitan, Tiga Nasihat Suami Tiga Virus Yahudi, dll. Ini membuat uraiannya tidak hanya mudah dipahami tapi juga mudah disampaikan lagi